Ini adalah kenyataan tentang outlier, yaitu orang-orang, pria dan wanita yang melakukan hal – hal di luar kebiasaan. Mereka yang termasuk dalam jenis outlier ini adalah, orang genius, raja bisnis, musisi rock, dan pembuat program perangkat lunak.
Dalam outlier, kita akan menemukan rahasia seorang pengacara hebat, dan juga melihat apa yang memisahkan para pilot terbaik dan pilot yang pernah menabrakkan pesawatnya, dan mencoba untuk mencari tahu kenapa bangsa Asia sangat hebat dalam matematika. Dan dalam menelaah kehidupan orang – orang hebat diantara kita, orang-orang yang memiliki keahlian, bakat, dan motivasi, dalam buku outlier ini, Malcom Gladwell, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sangat salah tentang cara kita menilai sebuah kesuksesan.
Apakah pertanyaan yang selalu kita ajukan tentang orang – orang yang sukses? Kita ingin tahu, seperti apa orang yang sukses itu, kepribadian apa yang mereka miliki, atau seberapa cerdas orang – orang ini, atau gaya hidup seperti apa yang mereka jalani, atau bakat khusus apa yang mereka dapatkan sejak lahir? Dan kita berasumsi bahwa berbagai kualitas pribadi itu yang menjelaskan mengapa individu – individu ini berhasil mencapai puncak kesuksesan.
Dalam outobiografi yang diterbitkan setiap tahunnya oleh para milyuner / pengusaha / bintang rock / selebriti, benang merah ceritanya selalu sama; pahlawan kita dilahirkan dalam kehidupan yang sederhana dank arena kegigihan serta bakatnya, dia mampu meraih kesuksesan.
Pada sejumlah novel terkenal dari abad kesembilan belas karya Horatio Alger, anak – anak laki – laki dilahirkan dalam keadaaan keluarga miskin menjadi orang kaya melalui kombinasi keberanian dan inisiatif. “Kupikir secara keseluruhan, ini adalah sebuah kerugian,” ujar Jeb Bush tentang apa artinya menjadi putra Presiden Amerika Serikat, adik Presiden AS berikutnya dan cucu seorang bankir Wall Street yang kaya raya serta Senator AS terhadap karier bisnisnya. Saat ikut dalam pemilihan gubernur Florida, dia berulang kali menyebut dirinya sebagai “orang yang berhasil dengan usaha sendiri,” dan hal itu mewakili bagaimana kita menghubungkan kesuksesan dengan usaha yang dilakukan seseorang, dimana istilah ini kadang – kadang dianggap miring oleh beberpa orang.
“Angkat Kepalamu,” ujar Robert Winthrop kepada khalayak banyak saat meresmikan patung pahlawan kemerdekaan AS, Benjamin Franklin, “dan lihatlah gambaran orang yang bangkit dari nol, yang kesuksesannya bukan didapatkan dari orang tua atau dukunga orang lain, yang tidak menikmati keuntungan akan pendidikan awal yang ratusan kali terbuka bagi kita, yang khalayak melakukan pekerjaan besara dalam berbagai bisnis yang dijalananinnya, tetapi hidup untuk menentang para Raja dan gugur dengan meninggalkan nama yang tidak akan dilupakan seluruh dunia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar