Sabtu, 10 Mei 2008

Soal dari Tuhan.


waktu yang tlah kudaki
dua windu lebih kulalui menghirup nafas didunia
masa demi masa kulewati dengan beragam warnanya
usaikan mimpi dalam tidurku
kucoba untuk bangun lebih pagi
agar kumiliki lebih banyak waktu untuk mengarungi hidup ini
kutatap langit biru yang membentang diangkasa
kucoba goreskan penaku dikota ini
mencoba mencari makna dalam sebuah penghidupan
akan semua ketidaktahuanku pada diriku sendiri
kutatap wajah muram diantara mereka
penantian akan ketidakpastian semakin temaramkan semangat
ketika dunia semakin mendewakan kapitalisme dan liberalisme
hukum rimbapun berlaku bagi mereka yang kuat dan berotak
manusiapun berlari menuju puncak kejayaan
walau mereka tak pernah tau kemena jalan tersebut membawanya
peta dan kompas yang didapat dibangku sekolah, bukan jaminan untuk memperoleh jalan yang benar
semakin cepat engkau berlari semakin cepat engkau tersesat
semakin sabar engkau melangkah semakin jauh engkau tertinggal
tapi beranikah kita mengambil resiko atas segala ketidakpastian ini?
Tuhan yang menentukan nasib setiap manusi, tapi manusialah yang harus menjawab soal yang telah Tuhan berikan.

Tidak ada komentar: